Radio Kampus IAIN Sultan Amai Gorontalo, Wadah Kreativitas Mahasiswa KPI
Penulis : Luthfiana B Djakaria
Gorontalo –
Di tengah hiruk-pikuk aktivitas akademik di Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Sultan Amai Gorontalo, sebuah suara mengudara dari sudut kampus, membawa
semangat, informasi, dan hiburan. Suara itu datang dari Radio Kampus KPI, media
penyiaran milik Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), yang menjadi
wadah ekspresi sekaligus laboratorium praktik bagi para mahasiswa.
Sejak
diresmikan beberapa tahun silam, radio ini telah menjadi ikon jurusan KPI.
Tidak hanya sebagai media latihan, namun juga sebagai sarana menyebarkan dakwah
yang kreatif dan kekinian, sesuai dengan semangat Islam rahmatan lil ‘alamin.
"Radio
kampus ini bukan sekadar alat belajar, tapi juga ruang aktualisasi diri,"
ujar salah satu mahasiswa Jurusan KPI IAIN Sultan Amai. "Mahasiswa bisa
belajar menjadi penyiar, produser, penulis naskah, hingga teknisi siaran.
Semuanya dilakukan secara langsung dan real-time."
Dengan
format siaran yang beragam, mulai dari talkshow dakwah, musik islami, podcast
remaja muslim, hingga program diskusi aktual, Radio Kampus KPI tidak hanya
menarik perhatian sivitas akademika, tetapi juga masyarakat sekitar yang bisa
mendengarkan melalui streaming online.
Radio kampus
ini dikelola sepenuhnya oleh mahasiswa, dengan supervisi dari dosen. Mereka
menyusun jadwal, menulis naskah, dan melakukan evaluasi siaran.
Lebih dari
sekadar tempat praktik, Radio Kampus KPI menjadi ladang kreativitas. Mahasiswa
diajak untuk berpikir kritis, peka terhadap isu sosial, dan mampu menyampaikan
pesan dakwah melalui media yang disukai anak muda.
Dari ruang
siaran sederhana di lantai dua gedung KPI, suara anak-anak muda ini terus
mengudara. Mereka bukan hanya belajar bicara di depan mikrofon, tapi juga
menyuarakan nilai, semangat, dan harapan. Di IAIN Sultan Amai Gorontalo, suara
kampus bukan sekadar gema, tapi jadi bagian dari perubahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar