Halaman

Rabu, 21 Mei 2025

Kolom

 

Beralih ke UIN: Mimpi Besar dari Jantung Pendidikan Islam Gorontalo

Penulis : Luthfiana B Djakria



Gorontalo - Transformasi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) bukan hanya perubahan status kelembagaan, melainkan cerminan dari berkembangnya semangat akademik yang tersimpan harapan, tantangan, dan cita-cita besar.

Sebagai salah satu perguruan tinggi Islam negeri di Provinsi Gorontalo, IAIN Sultan Amai selama ini telah memegang peranan penting dalam mencetak generasi intelektual muslim. Dengan perubahan status menjadi UIN, kampus ini tidak hanya akan memperluas cakupan ilmu keislaman, tetapi juga membuka diri terhadap program-program studi umum seperti sains, teknologi, kesehatan, dan ilmu sosial yang selama ini belum tersedia.

Ini artinya, mahasiswa yang menempuh pendidikan di UIN Sultan Amai nantinya tidak hanya terbatas pada bidang-bidang keagamaan. Mereka akan mendapatkan kesempatan untuk belajar di bidang-bidang baru yang lebih luas, tanpa kehilangan akar nilai-nilai Islam. Di sinilah letak pentingnya integrasi antara ilmu keislaman dan ilmu modern, sebagai ciri khas UIN di seluruh Indonesia.

Namun, perubahan status ini bukan tanpa tantangan. Perubahan struktural membutuhkan kesiapan yang matang, baik dari sisi infrastruktur, SDM, kurikulum, hingga tata kelola. Kampus harus siap membangun ruang-ruang laboratorium, menambah tenaga pengajar dari berbagai disiplin ilmu, serta memperkuat kerja sama dengan dunia industri dan lembaga riset. Tanpa itu, status UIN akan berhenti sebatas simbol, bukan substansi.

Dari sisi mahasiswa, ini adalah peluang emas untuk tumbuh dalam lingkungan akademik yang lebih luas dan terbuka. Mahasiswa bisa menumbuhkan minat dan bakatnya lintas disiplin, menyiapkan diri menghadapi tantangan dunia kerja yang makin kompleks.

Apalagi, transformasi menjadi UIN juga membuka peluang lebih besar untuk program internasionalisasi, seperti pertukaran pelajar, magang global, dan kolaborasi riset lintas negara.

Masyarakat Gorontalo pun patut menyambut baik transformasi ini. Hadirnya UIN Sultan Amai bisa menjadi motor penggerak kemajuan daerah, meningkatkan kualitas SDM lokal, dan memperluas akses pendidikan tinggi yang berbasis nilai-nilai spiritual dan intelektual. UIN bisa menjadi pusat inovasi, riset, sekaligus penjaga nilai-nilai moderasi dan keberagaman di tengah dinamika zaman.

Sebagai mahasiswa, dosen, dan bagian dari masyarakat akademik, kita punya tanggung jawab untuk memastikan bahwa perubahan ini bukan sekadar formalitas.

Perjalanan menuju UIN bukan akhir, tapi awal dari babak baru yang lebih menantang. Dengan semangat kolaborasi dan visi besar, UIN Sultan Amai Gorontalo siap menjadi kampus unggulan yang tidak hanya membangun ilmu, tetapi juga membentuk karakter bangsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kolom